PANDEGLANG – Acara persemian Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Aulia Menes yang dilakukan Buapati Pandeglang Irna Narulita banyak menuai kecamatan dari netizen karena bertentangan dengan ajaknya untuk jaga jarak atau berkerumun disaat bencana wabah corona.
Seperti yang terlihat kritikan dari kutipan beberapa netizen pengguna Facebook, akun Facebook Uid Muftiwidia statunya yang memposting peresmian, Ari kana rakyatna tah ngajaga jarak , ari ieu naon hartina ? (Sama rakyat ngajak jaga jarak, kalau kondisi begini apa-red). Tidak hanya Uid, akun Facebook yang bernama Nyai Banten juga mengomentari dalam melihat berita persemian tersebut begini “Kapan Di suruh physical distancing tapi ari si ibu eta padeket2 da.. Kumaha atuh.. Aturan yg melanggar malah para pamimpin..? (Katanya disuruh jaga jarak ibu malah berdekatan gimana? Aturan yang melanggar malah para pemimpin-red).
Selain Netizen anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang asal partai Gerindara Erin Fabiana Ansori mengatakan sangat menyayangkan dengan apa yang dilakukan Bupati Pandeglang dalam acara peresmian. Kalau dioperasikannya Rumah Sakit tersebut dirinya sangat mendukung untuk mempermudah pelayanan kesehatan masyarakat Pandeglang.
“Harusnya Ibu Buapati bisa menahan diri dalam kondisi bencana wabah Corona untuk tidak membuat acara seperti itu. Apa lagi acara tersebut hanya seremonial saja. Acara itu juga bertentangan dengan apa yang diperintahkan oleh pemerintah daerah jaga jarak dan tidak boleh berkerumun dalam rangka memutus matarantai penyebaran virus Covid 19,” pungkasnya. (Gus/Oriel)