PANDEGLANG – Sejumlah elemen masyarakat mengkritik kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh Kepala Desa ke Pulau Bali. Warga dan aktivis menilai kegiatan tersebut sudah tidak memiliki nurani dan kedunguan kolektif.
Aktivis anti korupsi asal Kabupaten Pandeglang Suhada atau yang akrab di panggil Uday mengatakan pemaksaan kehendak rencana keberangkatan para kades Pandeglang ke Bali dalam rangka Bimtek itu sudah keterlaluan. Sama dengan tak punya hati nurani lagi, apalagi pihak-pihak yang menggiring kades pergi kesana lebih dungu lagi.
“Untuk hal ini juga mengapa Bupati Pandeglang Irna Narulita lebih memilih bungkam. Mana keberpihakannya pada rakyat?, alih-alih memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat dan membangkitkan dunia pariwisata di Pandeglang anggaran untuk warga malah dibawa jalan-jalan,” tegasnya.
Ia menjelaskan padahal Pemda kerap promosikan agar bagaimana orang luar berkunjung ke Pandeglang sebagai destinasi wisata di Banten, supaya uang dari luar masuk ke Pandeglang. Ironisnya untuk sekedar bimtek saja, malah pergi ke Bali. Ini akan jadi kedunguan kolektif namanya.
“Jika dihitung keseluruhan anggaran yang digunakan itu hampir tiga miliar rupiah lebih duit rakyat (APBDes) dihabiskan untuk berangkat ke Bali. Mulai dari biaya tiket pesawat, transportasi, sewa hotel, makan, dan biaya kebutuhan lainnya,” terangya.
Selain Uday aktivis perempuan Pandeglang Mila Fadhila mengatakan sebagai warga masyarakat, merasa prihatin dengan keberangkatan para Kepala Desa ke Bali sekalipun untuk kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK).
“Kalau saja Bimtek itu untuk seluruh para kepala desa se-Indonesia, mungkin tidak jadi masalah. Ini kan pesertanya hanya para kepala desa Kabupaten Pandeglang saja, kenapa harus jauh-jauh? Biaya yang dikeluarkan tentu tidak sedikit,” ujarnya.
Kata Mila bukankah akan lebih baik jika digunakan untuk penunjang progresivitas pembangunan di desa. Apalagi kondisi masyarakat kita khususnya di daerah terdampak bencana Tsunami, secara ekonomi kan masih belum stabil.
“Kenapa tidak gunakan saja tempat-tempat yang ada di sekitar Pandeglang, toh banyak tempat yang representatif untuk kegiatan bimtek sekaligus rekreasi,” terangya. (Gus)