PANDEGLANG – Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Paradigma Baru (PB) Provinsi Banten, Ade Siswanto meminta, kepada para pengusaha di kabupaten Pandeglang untuk tidak bergantung pada APBD kabupaten Pandeglang. Karena menurutnya, banyak peluang usaha dari sektor lain yang bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha asal Pandeglang.
Hal itu diungkapkan Ade Suwanto usai mengikuti acara Pembentukan Formatur Kepengurusan Kadin PB pandeglang, di salah satu hotel di Kabupaten Pandeglang, Pada Sabtu, (30/11) kemarin.
“Kita jangan hanya main di pemerintahan saja, karena APBD Pandeglang terbatas hanya Rp. 2,7 triliun dan yang main banyak,”ungkap Ade.
Ade menjelaskan bahwa, peluang untuk para pengusaha di Kabupaten Pandeglang sangat terbuka lebar dan membutuhkan kreatifitas dan konsep-konsep yang bisa diterima oleh masyarakat.
” Kita coba buka peluang di pandeglang khususnya pada sektor wisata, misalnya membuka kerja sama dengan pengelola Tanjung Lesung, karena tanjung lesung mempunyai anggaran besar di tahun mendatang yakni dalam rangka Recovery pasca bencana tsunami. Selain itu di PLTU II Labuan juga mempunyai peluang yang besar yang harus kita ambil, karena selama ini pemainnya (Pengusaha) dari luar,”jelasnya.
Meski begitu, Ade juga menyadari dengan Organisasi baru ini para pengurus Kadin PB Pandeglang harus terus bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Intansi vertikal lainnya.
“Setelah terbentuknya kepengurusan Kadin PB ini, kami harapkan pengurus Kadin melakukan audensi dengan pemerintah daerah, legislatif, yudikatif sekalian dengan BUMD-BUMD setempat, karena peluang kita bisa menciptakan peluang kerja,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Formatur KADIN Paradigma Baru Pandeglang, Deden Hertandi mengungkapkan, sebelum melakukan rapat formatur, ia mengaku, sudah bersilaturahmi ke sejumlah tokoh agar Kadin PB Pandeglang bisa terbentuk dan mampu membawa perubahan yang positif terhadap semua pelaku usaha di Kabupaten Pandeglang.
Susunan pengurus Kadin PB Pandeglang yang diusulkan dalam rapat secara umum sudah mewakili semua elemen pengusaha, baik pengusaha jasa konstruksi, perhotelan dan pariwisata, kesehatan, teknologi, pertanian, dan sektor lainnya.
“Hasil rapat formatur ini nanti akan kami bawa ke provinsi (Kadin PB Banten, red). Insyaallah jika tidak ada aral melintang, paling cepat Desember atau Januari 2020 pengurus Kadin PB Pandeglang masa bakti 2019-2024 akan dilantik,”bebernya. (Gatot)